Meraub Laba Dari Bisnis Food Photography Bisnis – Bisnis dibidang kuliner dewasa ini melesat cepat. Sangat banyak bermunculan tempat makan atau restoran yang menjual berbagai hidangan khas dan unik. Apalagi jika liburan datang, begitu banyak wisatawan yang berwisata kuliner, mereka mengincar makanan khas dan unik yang sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.
Setiap restoran, rumah makanan, atau perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner memerlukan sarana atau media promosi dalam menarik pelanggan. Fotografer Makanan adalah solusinya, dimana ada peluang untuk membuka bisnis food photography yang menyediakan jasa atau layanan pemotretan terhadap produk makanan. Yang dimana itu berfungsi sebagai sarana media promosi. https://beachclean.net/
Dengan sentuhan artistic dan epik, tentu saja makanan-makanan yang bercita rasa spesial akan menjadi semakin terlihat istimewa dan menggugah selera. Pastinya, ini akan berpengaruh pada peningkatan minat calon pelanggan untuk datang mencicipi makanan di tempat tersebut.
Nah, dewasa ini salah satu hobi yang tengah digemari terutama milenial adalah hobi fotografi. Kreatifitas dalam hobi fotografi semakin hari semakin berkembang.
Dari hobi fotografi ini ada banyak peluang bisnis dari hobi yang bisa dijadikan usaha menguntungkan. Apabila kamu ingin mengetahui lebih dalam apa itu food photography dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak artikel ini sampai akhir!
Sekilas Tentang Food Photography
Perkembangan bisnis kuliner Fotografi makanan semakin hari semakin besar. Mengakibatkan persaingan yang tinggi untuk mendapatkan pelanggan dari bisnis sehingga memunculkan berbagai cara untuk memikat calon pelanggan.
Cara yang digunakan untuk promosi pada bisnis kuliner dengan mengekspose makanan melalui fotografi yang epik. Nah, di sinilah peran fotografer sangat dibutuhkan. Seorang fotografer makanan diharpakan mampu menonjolkan sisi nikmat atau eksotisnya makanan melalui foto., dimana setiap menu makanan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Prospek Bisnis Food Photography ke Depan
Bisnis fotografi ini berkaitan erat dengan bisnis kuliner, jadi waktu bisnis kuliner terus berkembang maka dapat diprediksi bahwa bisnis ini juga akan tetap naik daun. Dapat dilihat bahwa perkembangan bisnis online dan media sosial juga sangat berpengaruh terhadap bisnis ini. Banyaknya kebutuhan akan hasil jepretan yang menawan untuk keperluan promosi melalui media sosial atau website, semakin menjadikan bisnis ini mendapatkan peluang.
Tentu saja semua itu membutuhkan sebuah foto yang berkualitas untuk menghasilkan kesatuan promosi yang menggoda.
Potensi Penghasilan Dari Bisnis Food Photography
Bisnis dari hobi ini merupakan potensi yang dapat dihasilkan dari aktifitas Food Photography. Rata-rata tarif yang diterapkan pada setiap paket mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta. Tarif itu belum termasuk biaya yang lain, seperti biaya transportasi dan biaya akomodasi.
Ada beberapa fotogarfer makanan yang mematok harga lebih mahal, hingga mencapai 5 juta sampai 20 juta rupiah. Ini sering diperlukan oleh beberapa resto kelas atas. Diketahui bahwa makanan resto lebih simpel dan sederhana, oleh karena itu tentu sulit mengambil angel sisi-sisi menarik dari makanan yang disajikan agar menjadi foto yang epik.
Berasal dari hobi maka menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bukan? Namun juga perlu Anda ketahui, sebelum menjalankan atau membuka bisnis jasa ini Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Perlu Anda ketahui teknik-teknik tertentu agar bisa menghasilkan citra lezat dan nikmat dari makanan itu sendiri.
Yuk Cek tips-tips untuk melakukan Food Photography
- Hasil Foto Berkualitas tanpa mengunakan kamera yang profesional.
Tetap bisa dilakukan dengan kamera ponsel asalkan teknik pengambilan gambarnya benar dan tidak asal jepret saja apabila ingin mendapatkan foto produk yang apik. Kita bisa menggunakan bantuan aplikasi editing gambar yang bisa mengolah foto menjadi lebih baik.
- Menggunakan Background sesuai
Kita bisa buat studio sederhana yang dari alat-alat yang murah, seperti, kertas HVS, kardus, lampu belajar dan kain putih sebagai background. Selain warna putih, Anda bisa memakai kain dengan warna yang berbeda atau dengan motif bila ingin foto lebih menonjol. Ada pertimbangan apabila Anda ingin menampilkan detail produk, sebaiknya gunakan latar berwarna polos. Pemilihan warna ini dapat membuat produk Anda lebih cerah.
Selain itu yang perlu Anda ingat adalah jangan sampai gunakan background dengan warna yang membuat objek foto menjadi tidak terlihat. Misalnya bila produk Anda berwarna hitam, jangan gunakan background yang juga berwarna hitam ini dapat membuat beberapa detail produk jadi tidak tampak di foto.
- Membuat Konsep di Foto Produk
Buatlah konsep untuk foto produk Anda. Dengan kata lain bila Anda ingin menjual sepatu olahraga dari pada hanya memfoto sepatu saja, Anda bisa tambahkan properti lainnya seperti bola atau baju jersey. Bila diperlukan Anda pun bisa menggunakan model. Dengan menggunakan gambar tematik seperti itu, calon pembeli akan lebih mudah membayangkan apakah produk yang mereka ingin beli cocok digunakan oleh mereka.
- Pencahayaan Cukup
Untuk foto produk yang berkualitas pencahayaan menjadi fokus perhatian utama. Pencahayaan yang buruk akan membuat foto produk Anda terkesan kurang menarik, selain itu kemungkinan juga akan membuat warna produk terlihat lebih gelap.
Bila Anda menggunakan kamera dari ponsel ambillah gambar di ruangan terbuka dengan pencahayaan yang cukup, seperti di halaman. Namun bila Anda tetap ingin melakukannya di dalam ruangan, selain lampu ruangan tambahkan juga pencahayaan tambahan.
- Atur kamera ponselmu semaksimal mungkin
Cobalah mengatur resolusi paling tinggi agar foto yang dihasilkan akan terlihat lebih fokus. Selain itu, agar foto yang diambil berkualitas tinggi aturlah settingan pada kamera hpmu, mulai dari ISO, White Balance, ukuran gambar dan lain lainnya. Hasil foto dipengaruhi dari kamera yang digunakan maka harus lebih sering mengeksplore kelebihan kamera masing-masing.
- Hindari menggunaan zoom saat pengambilan gambar produk
Jika Anda ingin objek terlihat lebih besar, dekatkanlah objek dengan lensa ponsel Anda atau gunakan lensa tambahan khusus untuk kamera ponsel agar objek terlihat lebih dekat. Jadi usahakan hindari menggunaan zoom.
- Gunakan Peralatan Tambahan
Untuk menghasilkan foto yang terlihat tajam dan fokus memang tidak mudah. Hal tersebut dapat diakali dengan menggunakan peralatan tambahan dalam mengambil foto produk misalnya lebih baik untuk menggunakan Tripod.
- Foto Produk dari Beberapa Sudut Potret atau Angle
Posisi yang tepat untuk mengambil sebuah objek tentunya tidak sama. Agar pelanggan Anda bisa melihat detail produk, fotolah produk dari berbagai macam sudut potret, seperti depan, belakang, dan samping. Namun bila produk Anda berupa makanan, disarankan untuk mengambil foto dari atas. Untuk menentukan angle yang tepat, maka anda harus berlatih sesering mungkin dengan berbagai objek foto.
Itu adalah sekilas tentang bisnis food photography yang bermula dari hobi dan tips yang dapat anda gunakan apabila tertarik untuk mencobanya. Yuk dicoba siapa tahu ini bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan!